Abstraksi penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan dasar ilmiah pengobatan Alquran
Al-Karim dan Sunnah nabawiyah, dan dengan demikian dapat membuktikan
kelayakan memperlakukan Al-Quran secara ilmiah dan medis. Baru-baru ini
telah muncul beberapa alternatif cara dalam melakukan apa yang dikenal
dengan pengobatan alternatif, dan salah satu dari metode ini dinamakan
secara ilmiah terapi penyembuhan melalui suara, dimana para ilmuwan
telah membuktikan bahwa setiap sel dari sel-sel otak bergetar dengan
frekuensi tertentu, dan bahwa ada program yang ketat dalam setiap sel
yang mengontrol kerjanya selama hidupnya, dan program ini dapat
terpengaruh oleh guncangan eksternal, seperti benturan psikologis dan
masalah sosial.
Oleh
karena itu, sel-sel ini ketika terkena pengaruh goncangan akan merusak
aktivitas program khusus yang mengarah pada gangguan goncangan yang
beragam, dan kadang juga dapat mengakibatkan kerusakan sistem kerja
secara keseluruhan lalu muncul berbagai jenis baik penyakit mental dan
dan fisik. Para ilmuwan memastikan bahwa yang terbaik dan dapat
memprogram ulang sel-sel ini, atau dengan kata lain melakukan
rebalancing dan modifikasi goncangannya pada batasan natural karena
mereka menemukan bahwa sel yang rusak kecil kemungkinan dipengaruhi
oleh getaran yang berasal dari sel yang sehat dan bersih.
Oleh
karena itu, para ilmuwan berusaha untuk mencari getaran suara yang
mempengaruhi saat mendengarnya sel-sel yang rusak dan mengembalikan
keseimbangan padanya, proses pengujian dan experiment ilm sedang
berjalan hingga saat ini. Tetapi para ilmuwan Barat bergantung pada
terapi musik dan suara alam dan frekuensi yang tetap dan inilah yang
mereka lakukan. Lalu datang peran pengobatan melalui Al-Qur'an dan
doa-doa yang (ma’tsur) shahih, sebagaimana yang kita ketahui bahwa
suara masuk ke dalam otak melalui telinga dan suara merupakan ungkapa
dari getaran, dan ketika pasien mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran,
maka getaran yang sampai pada otaknya dan memiliki dampak positif pada
sel, dan membuatnya bergetar dengan frekuensi getaran yang tepat sesuai
dengan fitrah Allah (ciptaan Allah) Karena Al Qur'an memiliki ciri oleh
keharmonian yang unik yang tidak dari jenis yang tidak tersedia dalam
kitab lain. Allah berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
”Maka
Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang
banyak di dalamnya”. (An-Nisa: 82).
Oleh
karena itu Al-Quran merupakan sarana pengobatan yang terbaik dan
termudah untuk mengembalikan keseimbangan sel yang rusak, karena Allah
Maha Kuasa yang menciptakan sel dan Dia pula yang menitipkan di
dalamnya akan program yang detail ini, sebagaimana Dia juga tahu yang
terbaiknya, dan ketika Allah menyatakan bahwa al-Quran adalah sarana
penyembuhan
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan
Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra: 82).
ini
berarti bahwa dengan membaca Al-Quran memiliki pengaruh tertentu pada
pengembalian keseimbangan sel tertentu. Oleh karena itu, kita melihat
banyak kasus yang bertentangan dengan medis, seperti beberapa jenis
penyakit kanker, dengan Al-Qur’an mampu disembuhkan oleh Al-Quran insya
Allah, karena perawatan dengan Quran hanya secara sederhana berarti
melakukan repemrograman sel dalam otak untuk mengendalikan operasi
esensial pada manusia dan mengembalikan tubuh kepada keadaannya secara
alami dan meningkatkan kekebalan serta kemampuannya untuk melawan
berbagai penyakit lainnya, dengan kata lain bahwa Alquran dan ruqyah
syar’iyyah adalah proses mengaktifkan sel-sel otak yang bertanggung
jawab mengendalikan tubuh dan meningkatkan tingkat energi di dalamnya
dan membuatnya bergetar dengan cara alami. Salah satu hasil utama dari
penelitian ini untuk meyakinkan lawan bahwa pengobatan dengan Al-Quran
memiliki dasar ilmiah, dan untuk meyakinkan dokter untuk mencari
manfaat dari pengobatan melalui Al-Qur'an di samping adanya
obat-obatan, yang demikian itu penelitian ini juga merupakan sarana
untuk meyakinkan non-Muslim akan kebenaran kitab Allah (Al-Qur’an), dan
bukti mukijizat al-Quran dari sisi medis dan kesehatan mental.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis kritik dan saran di box coment ini, karena komentar anda sangat penting untuk perbaikan dalam mendakwahkan ISLAM