Di dalam surat Qaaf ayat 38 Allah telah berfirman :
”Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak sedikitpun ditimpa keletihan”
(QS. Qaaf (50) : 38)
Karena ilmu pengetahuan itu bersumber pada Allah SWT dan pada ayat
diatas telah disebutkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi berikut segala
isinya dalam enam masa, maka berdasarkan penelitian/teori dalam sejarah asal
mula alam semesta dan kehidupan dapat dikategorikan keenam masa itu sebagai
*Masa pertama : Pada awalnya keadaan langit dan bumi dalam suatu kesatuan
yang padu, hal ini disebutkan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya
yaitu :
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemuadian Kami pisahkan
antara keduanya ..........” (QS Al Anbiyaa (21) : 30)
Kemudian menurut ”The Big Bang Theory” atau teori ekspansi ledakan
maka terjadi ledakan yang maha hebat yang akhirnya memisahkan kesatuan
yang padu tersebut. Karena kondisi sekeliling ledakan semula dalam keadaan
dingin maka hal ini mengakibatkan tejadinya kondensasi (penggumpalan). Penggumpalan
ini sebagai akibat dari penurunan energi (panas/kalor) yang sangat
drastis. Sebab menurut hukum Steffan Boltzman tentang radiasi/pancaran
panas disebutkan bahwa ”Jumlah energi radiasi tiap satuan waktu tiap satuan
luas sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya”. Oleh karena itu
apabila terjadi penurunan suhu sedikit saja maka penurunan energinya dalam
hal ini adalah energi radiasi kalor pasti menjadi sangat besar. Misal pada penurunan
suhu sebesar 2 maka penurunan energinya menjadi 24 = 16 satuan energi.
Dengan demikian maka kondensasi ini dapat dikategorikan sebagai masa yang
kedua dimana antara langit dan unsur-unsurnya telah terpisah.
*Masa kedua : Pada masa ini gravitasi mulai berperan dan mulai muncul
galaksi-galaksi yang terdir atas bintang-bintang. Juga mulai muncul planetplanet
termasuk planet bumi yang terdapat dalam tatasurya matahari yang
merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti.
*Masa ketiga : Masa ini dikenal juga dengan masa Prekambrium (Precambrian
Era). Pada masa ini kondisi bumi masih cukup panas sehingga belum ada
makhluk yang hidup di bumi.
*Masa keempat : Masa ini sering dikenal dengan zaman Paleozoikum (Paleozoic
Era). Pada masa ini di bumi mulai terdapat kehidupan sederhana yang ditandai
dengan munculnya tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah atau tumbuhan
perintis hingga munculnya hewan-hewan sejenis serangga dan hewan-hewan amphibia.
*Masa Kelima : Masa ini dikenal pula dengan zaman Mesozoikum (Mesozoic
Era). Pada masa ini hewan-hewan sejenis reptil mulai muncul seperti burung
dan sejenisnya dan muncul pula hewan-hewan raksasa seperti Dinosaurus dan
sebagainya.
*Masa Keenam : Masa ini juga disebut zaman Cenozoikum (Cenozoic Era).
Pada masa inilah mulai muncul hewan-hewan mamalia dan pada akhir dari
masa ini mulailah muncul sejarah manusia.
Dengan demikian jelas bahwa berdasar penelitian yang dilakukan oleh para
ahli, kejadian alam semesta ini dapat dikategorikan dalam enam masa, dimana
dua masa yang pertama adalah masa penciptaan bumi sedangkan 4 masa
berikutnya merupakan tahapan kejadian makhluk-makhluk bumi hingga terciptanya
manusia sebagai khalifah di muka bumi. Hal ini sesuai dengan firman
Allah di dalam Al Quran yaitu :
”Katakanlah : Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan
bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya ? (Yang bersifat)
demikian itulah Tuhan semesta alam. Dan Dia menciptakan di bumi itu
gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dan memberkahinya dan Dia menentukan
padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan
itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Fushshilat
(41) : 9-10)
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis kritik dan saran di box coment ini, karena komentar anda sangat penting untuk perbaikan dalam mendakwahkan ISLAM